Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

Apa, Sih Yang Sebenarnya Dicari?

Setiap hari gue mencoba mengikuti apa yang lagi in di kalangan remaja. Ikutin semua media sosial. Nyari tahu apa yang lagi banyak disukai orang-orang. Nyari tahu isu apa yang lagi memanas. Ngikutin  trend fashion  para idola. Tiap hari kerjaannya mantengin timeline , entah instagram ataupun twitter, tapi di satu waktu gue merasa makin kosong. Nggak tahu apa yang sebenarnya gue cari. Bingung sama apa yang mau gue tuju. Apa karena kecintaan gue dengan dunia semakin menjauhkan gue dengan agama? Gue rela berjam-jam mainin  gedget  cuma buat buka instagram, tapi gue merasa berat luangin waktu sejam buat baca Al-Quran. Gue jadi takut, titik putih di hati gue lama-lama jadi menghitam. Takut hati gue mati rasa dan akhirnya lupa buat bersyukur. Gue merasa gak tahu apa-apa dan menjadi terbelakang kalo gue gak ngikutin jaman, pikir gue waktu itu. Gue selalu merasa khawatir masa depan gue bakalan susah diraih. Padahal di satu sisi takdir gue udah digariskan sama Tuhan. Gimana,

Nulis itu? Yang Ada Baik-Baiknya

Matahari sudah beranjak dari tempat peraduan. Sinar mentari yang hangat menyapa dengan lembut lewat kisi jendela kamar. Tak urung suara ayam dan alarm pun saling beradu membangunkan Sarah dari tidur panjang. "Jam berapa ini?" Sarah melirik jam yang tergantung rapi di dinding kamarnya. "Ya Allah jam tujuh. Belum salat subuh," lirih Sarah, lalu perempuan itu langsung bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu. Dialah Sarah. Perempuan yang tidak pernah bisa tidur sebelum jam menunjukkan pukul tiga pagi. Alhasil dia selalu kesiangan melaksanakan salat subuh. Jangan tanya, seberapa sering jeweran melayang di kupingnya. Hampir setiap hari Anah, ibunya Sarah selalu memarahi dan menjewer anak bungsunya itu. "Salat subuh atau salat dhuha? Anak gadis masa bangunnya siang terus, sih. Nggak takut jodohnya dipatok orang?" Sergah Anah ketika melihat Sarah baru selesai berwudhu. "Nggak sekalian dipatok ayam aja, Bu? Yang penting, kan aku langsun

Tutup Aurat Sebelum Menjadi Mayat

"Kalau pake hijab nyari kerjanya susah" Sungguh, kata-kata di atas merupakan sebuah statement yang teramat keliru. Di era sekarang, perempuan muslim di luar sana masih keliru dan tersesat tentang perihal kewajiban menutup aurat. Ada beberapa dari mereka yang masih menampik dan menolak dengan kasar ketika ada seseorang yang mengajaknya untuk mengenakan hijab. Siapa bilang pakai kerudung membuat kita susah mencari pekerjaan? Memang yang menentukan rezeki manusia? Bukan, kan? Manusia hanyalah tempat perantara Allah untuk menurunkan rezeki bagi umat-Nya. Tidak ada satu pun manusia yang kuasa memberikan seseorang rezeki tanpa seizin dan kehendak Allah. Sedih memang, ketika saudariku masih bersikeras mempertahankan prinsipnya tentang statement “ Nanti dulu, deh. Kalau pake hijab takut susah nyari kerja.” Jika benar demikian, tidak mungkin Allah akan memberikan harta yang melimpah ruah kepada Khadijah, karena Khadijah menutup auratnya dengan mengenakan kerudung. Rezeki