Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2018

Dunia Kata, Fauzil Adhim

Dunia Kata, Fauzil Adhim Beberapa waktu ini, saya memang kurang mengurusi blog. Bahkan kondisinya sekarang terlihat sedikit usang dan berdebu. Kalau tetap tidak saya perhatikan, barangkali usia blog saya tidak akan berumur panjang. Lalu sepi pembaca dan akhirnya mati. Maafkan saya yang masih suka tersesat di belantara kemalasan. Dengan ini saya berjanji untuk lebih sering lagi menulis. “Setiap orang bisa menulis!” Setelah mendengar kata-kata tersebut dari dosen saya, saya pun memilih untuk menulis. Dulu sekali di awal saya membuat blog ini, saya tidak pernah memikirkan dengan matang, isi, konten, dan pesan apa yang akan saya sampaikan kepada para pembaca. Semua saya tulis dengan suka-suka. Hal-hal yang remeh-temeh pun tak pernah absen untuk saya tuliskan. Lebih sering saya menulis tentang patah hati. Cengeng sekali isi tulisan saya dulu. Bila diingat kembali, tujuan menulis saya lebih mengarah pragmatis saja. Tidak ada ideal-idealnya. Saya melakukannya hanya demi kesenangan

Dunia Maya dan Hiperrealitas

Dunia Maya dan Hiperrealitas Setelah di pikir-pikir lagi, dulu cukup intens berselancar di media sosial, khususnya Instagram. Jempol di gunakan untuk menyukai foto sana-sini. Bahkan saya bisa mengunggah foto hampir setiap hari. Dan itu ternyata membikin cukup banyak orang yang m enyukai foto saya . Sekarang ini, saya makin malas berselancar di media sosial. Tepatnya merasa bosan karena yang didapat hanya itu-itu saja. Akhirnya semakin jarang lah membuka Instagram. Update foto baru juga terbilang jarang, bisa berbulan-bulan malah. Dampaknya, followers saya banyak yang pada mabur. Mungkin beranggapan pemilik akunnya sudah tak aktif lagi.   Di samping itu, ketika me ngunggah konten baru pun like yang di dapat tak sebanyak dulu. Bisa dikatakan, dulu memang saya segila itu dengan Instagram. Barangkali karena eksistensi saya di media sosial mulai memudar, ditambah sekarang saya tak lagi gila like . Jadi merasa bodo amat jika like yang saya dapat hanya secuil saja.